Langkah-Langkah Menulis Teks Hasil Observasi – Artikel ini berisi lanjutan materi tentang struktur teks hasil observasi. Setelah mengetahui bagaimana ciri kebahasaan teks hasil observasi, sekarang Anda perlu mengetahui langkah-langkah dalam membuat teks hasil observasi.
Ada beberapa langkah yang harus kita lakukan dalam menyusun teks laporan hasil observasi. Hal ini agar kita dapat memperoleh suatu hasil yang memuaskan sesuai dengan hasil pengamatan/percobaan yang telah dilakukan.
Langkah-Langkah Menulis Teks Hasil Observasi
Berikut adalah langkah-langkah yang dimaksud.
Mencari dan menentukan objek observasi
Pastikan objek observasi yang kalian pilih adalah sesuatu yang memiliki bagian atau jenis dan tentu saja memiliki manfaat agar kita mudah dalam membuat struktur deskripsi bagian dan manfaat. Contoh yang akan kita gunakan kali ini adalah mengenai sepeda. Alasannya adalah (a) mudah membuat definisi, (b) memiliki jenis/tipe, dan (c) memiliki manfaat.
Buatlah kalimat definisi
Setelah objek observasi kita tentukan, langkah kedua adalah mencoba membuat kalimat definisinya. Contohnya:
Sepeda adalah kendaraan beroda dua atau tiga, memiliki setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan oleh kaki untuk menjalankannya. Berdasarkan sejarah, nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari Perancis.
Konon, sejak awal abad ke-18, negeri itu sudah mengenal alat transportasi roda dua yang dinamai velocipede. Velocipede inilah yang dipercaya sebagai cikal bakal kendaraan sepeda yang kita kenal sekarang.
Agar mudah membuat bagian definisi objek observasi, kalian dapat mencari informasinya dari internet, buku, atau majalah. Jangan lupa untuk menyertakan kata kerja kopula (adalah, merupakan) untuk menunjukkan bentuk kalimat definisi X = Y.